Jenis Kredit Tepat
Mengetahui jenis kredit yang benar-benar dibutuhkan adalah langkah yang krusial. Debitur yang mengambil kredit yang tidak tepat untuk kebutuhannya bisa menghadapi kesulitan di kemudian hari. Hal ini biasanya sudah diantisipasi oleh bank. Bank biasanya tidak akan memberikan kredit dengan plafon yang melebihi kemampuan membayar debitur. Hal ini bisa mencegah terjadinya kredit macet jika debitur akhirnya tidak bisa menanggung pembayaran kreditnya nanti. Selain itu, debitur juga sebaiknya tidak mengambil kredit berplafon paling rendah hanya karena takut tidak bisa membayar angsuran. Debitur sebaiknya mengambil kredit yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan membayar. Jika masih ragu setelah membaca brosur kredit dari bank, debitur bisa langsung bertanya pada layanan pelanggan bank. Dengan bertanya langsung, banyak hal bisa ditanyakan saat debitur tidak mengerti. Debitur perlu bertanya hingga paham benar tentang kredit yang tepat untuk diambil. Setelah yakin dengan jenis kredit yang diinginkan, debitur bisa mulai melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan untuk membuat permohonan kredit.Legalitas Lengkap
Debitur sebaiknya pergi ke bank dengan dokumen yang lengkap. Jika tidak tahu apa saja dokumen yang diperlukan, calon debitur bisa bertanya langsung ke layanan pelanggan yang ada di bank. Kredit tanpa agunan biasanya memiliki persyaratan yang lebih ringan dari kredit lainnya. Namun, biasanya plafon yang diberikan akan lebih rendah dibanding kredit yang memerlukan agunan atau jaminan. Bank biasanya hanya meminta dokumen lengkap dan bahkan telah mencatatnya dalam daftar lengkap yang bisa dibawa pulang. Beberapa dokumen yang umum diminta adalah kartu identitas, surat keterangan penghasilan, fotokopi rekening koran, surat keterangan usaha, dan surat izin praktek. Debitur juga perlu mengisi form yang diberikan oleh bank sejujur-jujurnya. Kejujuran debitur sangat mempengaruhi keberhasilan permohonan kredit, karena bank akan mengecek isi form debitur.Catatan Kredit Baik
Catatan kredit ini berlaku bagi debitur yang sebelumnya sudah pernah atau malah sedang melakukan kredit, meskipun kredit yang diambil terhitung kecil seperti kredit pembelian barang rumah tangga atau mungkin kredit sepeda motor. Jika kredit yang diambil debitur sebelumnya berjalan lancar dan tanpa tunggakan, kemungkinan besar permohonan kredit debitur akan disetujui. Bagaimana jika debitur sempat terlambat membayar kredit? Jika keterlambatan pembayaran kredit bersifat minor dan insidental, bank tentu akan memberi review yang positif. Namun jika keterlambatan pembayaran terjadi berkali-kali, tentu bank bisa melihat kalau keuangan debitur cukup meresahkan. Bahkan, bisa saja Anda masuk dalam daftar BI Checking. Karena itulah, jika ini kali pertama Anda menjadi pemohon kredit, maka Anda harus mulai berhati-hati saat mengangsur. Angsurlah tepat pada waktunya dengan jumlah yang sesuai! · · ·
Jika mulai dari sekarang Anda teratur membayar angsuran Anda dan benar-benar berusaha menghindari tunggakan, maka seandainya Anda ingin mengambil kredit lagi di masa depan maka catatan kredit Anda terlihat baik di mata bank.
Sumber: www.cekaja.com